Selasa, 23 Agustus 2011

hati yang tak di sini


Berjalan dengan seseorang. Namun hatimu merindukan orang lain. Hatimu tidak disini,ia berada ditempat yang kau rindukan. Bibirmu pelan-pelan mengucapkan nama yang lain, nama yang selalu mengiang-ngiang dikepalamu seperti lagu mainstream yang selalu menghantui ketika kau sedang tidak memikirkan apa-apa.

Didepanmu menanyakan berbagai hal yang mebuatmu nyaman, namun kau tidak mengerti apa yang dia maksud. Diam-diam kau memesan makanan seperti pesanan orang yang kau rindukan.

Dan ketika kau cahaya redup kota mulai padam, kau diam-diam menangis. Menagis dan merindukannya.. berbisik pelan.. selembut benang yang jatuh kelantai.. "aku menginginkamu, bukann dia.. hanya saja waktu sudah tak berfihak pada kita "


Doa

Tuhan malam ini aku memilih menulis. Engkau Maha Mengetahui...

Tuhan jika kelak pilihan terakhir adalah berpisah, kuatkan aku pada pilihan itu.
Tuhan jika kelak aku harus sakit, peluklah aku.. peluk aku...
sesungguhnya tidaklah mudah bagiku untuk menjalani kehidupan yang sedang kubayangkan dalam kepalaku...

Tuhan sesungguhan Engkau Maha Pengasih, maka kasihilahh aku dan malaikat kecilku...
Jauhkanlah kami dari siapapun dan hal apapun yang menyakiti kami...

Tuhan ini bukanlah perintah, tapi ini hanylah doa dari kami yang sedang tidak kuat menajalani cobaan-Mu...

Janji yang menguap


Kau melupakan janjimu kepada Tuhan, Janji untuk mencintaiku ketika kita bahagia dan sedih, ketika aku baik dan buruk, ketika hidup dan mati.

Aku mengingat ketika pertamakali kita bertemu setelah semua keruwetan hubungan setelah beberapa tahun. Kau berjanji tak akan menyakitiku seperti yang sudah-sudah. Kau berjanji, bahwa semua kesalahan masa lalu akan kau lupakan dan akan menebusnya dengan mencintaiku untuk sisa hidupmu. :(

Belum kering tanah buah cinta kita, tapi kau pergi dan tak menoleh sedikitpun. kau hanya berfikir aku adalah perempuan bodoh, perempuan yang penuh kekurangan dan kau tak ingin kembali...

Apakah dulu ucapanmu kau ucapkan sepenuh hati? Ataukah kau ucapkan hanya sekedar untuk memenuhi susunan acara?

Kau tidak tau bagaiman sakitnya hatiku, jatuh. jatuh untuk kesekian kalinyaa..

Aku jatuh sekali lagi, namun entah kenapa kali ini rasanya sulit untuk berdiri :(


Makassar 23 Agustus 2011. untukmu belahan Jiwaku yang (mungkin) tak kembali lagi.