Selasa, 23 Agustus 2011

Janji yang menguap


Kau melupakan janjimu kepada Tuhan, Janji untuk mencintaiku ketika kita bahagia dan sedih, ketika aku baik dan buruk, ketika hidup dan mati.

Aku mengingat ketika pertamakali kita bertemu setelah semua keruwetan hubungan setelah beberapa tahun. Kau berjanji tak akan menyakitiku seperti yang sudah-sudah. Kau berjanji, bahwa semua kesalahan masa lalu akan kau lupakan dan akan menebusnya dengan mencintaiku untuk sisa hidupmu. :(

Belum kering tanah buah cinta kita, tapi kau pergi dan tak menoleh sedikitpun. kau hanya berfikir aku adalah perempuan bodoh, perempuan yang penuh kekurangan dan kau tak ingin kembali...

Apakah dulu ucapanmu kau ucapkan sepenuh hati? Ataukah kau ucapkan hanya sekedar untuk memenuhi susunan acara?

Kau tidak tau bagaiman sakitnya hatiku, jatuh. jatuh untuk kesekian kalinyaa..

Aku jatuh sekali lagi, namun entah kenapa kali ini rasanya sulit untuk berdiri :(


Makassar 23 Agustus 2011. untukmu belahan Jiwaku yang (mungkin) tak kembali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar