Rabu, 14 April 2010

Menghangatkan hati, mendinginkan bumi.

”Selama ini kita berdialektika dengan aksiom2, dikotomi, dan segala tetek bengek pembahasan ke-kini-an. Kita bicara tentang Agama, Ateisme atau Metafisika, kemudian mempertentangkannya satu sama lain dengan nyaris tanpa mendapatkan sintesis apapun dan lalu memandang sebelah mata, atau bahkan menutup mata sama sekali dengan masa depan kita atau anak cucu kita nantinya, dalam rumah besar ini; Planet Bumi. Bayangkanlah kita sedang minum teh di sebuah villa di Puncak yang hijau, atau memancing di danau Subtropis yang dikelilingi gunung bersalju. Dan bayangkan pula betapa itu mungkin hanya akan tinggal impian anak cucu kita kelak, seratus tahun atau malah lebih cepat lagi, jika kita tidak ramah pada rumah besar kita sendiri” (Vicenzo)

tulisan di atas dari blog tetangga..


July 7th, 2007 by keykha

Tahun apa ini???

Tahun naga mas mungkin, bukan tahun kucing atau tahun kura2 .who cares, tapi yang pasti tahun ini sudah banyak kejadian yang yang kita alami.

Diawal tahun kita disambut dengan jatuhya pesawat adam air, yang hingga saat ini ga ada satu korbanpun yang ditemukan dan diperkirakan, alasan jatuhnya karena cuaca sedang membingungkan.Strorming mungkin, atau apalah itu tapi toh pesawatnya sudah jatuh dan semoga ini yang terakhir (amin).
Belum lagi banjir di bagian timur indonesia, sedangkan di beberapa daerah di bagian lainnya gersang dan mengalami kekeringan, rasa-rasanya kita semua tahu kekeringan mean no food.Pesawat jatuh, banjir, kekeringan hanyalah part kecil dari bencana yang kita alami.Longsor dan kebakaran hutan sedang menunggu kita akibat dari kegiatan segelintir orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pembalakan liar, fiuuuuh its such like nightmare Fellas..

Ya ampunnnnnnn.....Mustikah kita tidak peduli dengan hal ini?.
Mungkin kesannya basi untuk berkata”alam sedang marah dengan manusia” but i thought that tru’.
Kita sebagai manusia emang suka lupa diri. Faktanya dimulai dari hal-hal kecil, buang sampah sembarangan, males berhemat listrik, tetap menggunakan kendaraan bermotor untuk jarak yang bisa ditempuh dengan jalan kaki(hayooh, ngaku!!), konsumsi berlebihan* dan itu hanya fakta kecil, bagaimana dengan jutaan pohon ditebang tiap tahunya(fyi.Indonesia masuk ke guiness book sebagai Negara yang tingkat kehancuranya hutanya paling tinggi,72% hutan asli Indonesia sudah musnah) hanya untuk membangun ladang, memenuhi kebutuhan kertas, tisu, furniture, lifestyle, dll..

Kita juga mungkin belum menyadari bahwa kita(huuu apalagi saya.) turut ikut andil dalam menyumbang gas rumah kaca* hehe, ga percaya? Baju atau apapun yang kita gunakan hari ini berasal dari industri, baik itu industri rumah ataupun besar, membicarakan industri biasanya satu paket dengan limbah,pembakaran bbm untuk energi lisrik, bla bla..yang berujung pada polusi yang bisa merusak ozone.

Dampak rusaknya lapisan ozone berarti suhu bumi makin hangat(pemanasan global) menyusutnya es di kutub utara, iklim yg tidak menentu dan seringnya terjadi badai merupakan efek lain dari pemanasan global. Menurut penelitian di Belanda, anak burung koolmees yaitu burung pemakan serangga menetas jauh sebelum waktu yang seharusnya. Mereka kekurangan pangan karena belum musim ulat, sebagai akibat dari perubahan siklus iklim.
Katanya nih di 2030,2000 pulau di Indonesia bakal tenggelam nah bagimana jika tahun berikutnya mungkin pulau tempat kita juga bakal tenggelam.it was horrible.

Yeah mungkin kamu bekata “Its just a bullshit thing,but you have to think again!!".Sadar atau tidak sadar bahwa bumi atau Indonesia sendiri sedang memanas.suhu bumi sendiri sudah naik 0.8 derajat Celsius sejak revolusi industri dan sudah banyak es dikutub yang mencair, banyak ekosistem yang rusak, musim hujan dan kemarau sudah tak teratur.Dahulu semua peneliti mengatkan bahwa badai….(lupa nama badainya) tidak akan muncul di pacific ocean tapi kenyataannya toh muncul juga. oh ya kita Cuma kena ekor badai tropis fiona sudah banjir dimana-mana waaaaaaaaaaww gimana kalo badanya yak?.

Mungkin kamu juga berfikir “I don’t have much time for that, biar aja deh pemerintah yang mengurus hal-hal seperti itu”.Hmm actually, kita ga perlu merasa wajib untuk ikut sebuah organisasi lingkunagan dsb untuk berpartisipasi dalam mengurangi pemanasn global,minimal dari hal-hal kecil dulu seperti buang sampah pada tempatnya, hemat lisrik, air, mengurangi pemakaian barang yang mengandung freon.Sekedar mengingatkan 2020 kita masih hidup dan saat itu impact global warming sudah lebih dari apa yang kita lihat sekarang ini.kira-kira bagimana dengan generasi kita dan selanjutnya apabila kita tidak peduli?bukankah kita hidup untuk memperbaiki kehidupan,Well masih banyak impact yang lain yang berakibat fatal karena global warming,dan percaya tidak ada kata terlamabat,apalagi untuk hidup yang lebih baik, untuk mengubah gaya hidup sehat,dan tentunya menyelamatkan Rumah kita, bumi.


*Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.



recommended:-movie aninconvenienttruth a global warning,the day after tomorrow,Earth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar